Senin, 18 Juni 2012

Ini Kisahku,, Mana Kisahmu???



Bagi aku masa kecil aku dahulu tidak ada yang istimewa. Aku anak yang biasa-biasa dan berasal dari keluarga yang biasa-biasa pula. Ayah aku pegawai sebuah BUMN dan Ibu aku hanya sebagai ibu rumah tangga. Saya mempunyai dua saudara laki-laki, Kakak pertamaku bernama Fahrizal Fardli yang usianya tiga tahun di atas aku, sedangkan yang kedua  bernama Azis Avrianto dan kami saling menjaga satu sama lain.
Aku ingin bercerita tentang masa kecil aku yang kadang kala terasa amat tidak menyenangkan karena harus ditinggal oleh Ayah. Ketika aku kelas empat SD, Ayah pindah tugas di Bekasi. Aku sangat dan teramat sedih ketika perpisahan dengan Ayah, aku masih ingat betul di saat Ayah  menaiki bus yang hendak membawanya pergi meninggalkan keluarga. Malam hari pun aku tidak dapat tidur karena aku terus menangis atas kepergian Ayah. Ayah akan pulang ke rumah hanya satu bulan sekali namun itu pun tidak pasti, sebab jika Ayah ada tugas di luar pulau yang membutuhkan waktu yang sangat lama, Ia tidak pulang ke rumah.
            Hingga aku SMA kelas XII, Ayah dipindah tugas lagi di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Perpisahan kali ini bersama sang Ayah sungguh sangat mengharukan bagiku, karena perpisahan itu terjadi setelah lebaran Idul Fitri. Hingga kini telah lewat sudah satu tahun lebih lamanya Ayah tidak kunjung pulang karena alasan jarak yang jauh dan biaya transportasi. Aku sangat merindukan sesosok Ayah yang menyayangiku.
Sungguh tak kuasa mata ini membendung air mataku saat melihat teman-teman saya sedang bersama Ayah mereka. Ingin rasanya segera bertemu dengan Ayah. Hanya tiga kata yang ingin ku katakan padanya jika ku bertemu dengannya, yaitu aku ingin berkata, “Ayah, aku merindukan mu.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar